Rabu, 03 Februari 2010

Pengembangbiakan Ayam Bangkok

Pengembangbiakan ayam bangkok sebagaimana usaha peternakan lainya merupakan salah satu faktor yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Apalagi jika tujuan usaha yang kita kelola untuk tujuan komersial. Usaha ini perlu dilakukan dengan cermat, karena pada umumnya peternak menjual ayamnya pada waktu-waktu tertentu.

Bila pengembangbiakan ini tidak dilakukan dengan teliti, tidak mustahil peternak akan kekurangan stok ayam, karena penjualan yang kurang perhitungan tadi. Pada prinsipnya pengembangbiakan ayam bangkok ini terbagi dalam dua kegiatan, yakni program peremajaan dan program pembibitan. Penggunaan induk jantan dan betina perlu diperhatikan, supaya anak atau keturunan yang dihasilkan mempunyai kualitas yang baik.

Usaha pembibitan selalu dimulai dari perkawinan antara ayam pejantan dan ayam betina, maka dalam hal ini pemilihan induk sangat penting. Masing-masing induk mempunyai sifat genetik tersendiri yang bersama-sama dengan sifat genetik pasanganya akan diwariskan kepada keturunanya. Secara garis besar dapat disebutkan bahwa induk betina dan pejantan akan mewariskan sifat-sifatnya kepada anak dengan perbandingan yang sama 1:1.

Tetapi pada umumnya sistem pewarisan sifat tersebut berdasarkan criss-cross inheritance atau waris silang. Artinya, sebagian besar sifat induk jantan akan diwariskan kepada keturunanya. yang berjenis kelamin betina, demikian sebaliknya, induk betina akan mewariskan sifat-sifatnya kepada anaknya yang jantan. Kejadian seperrti ini sering terlihat pada warna bulu, Peternak mampu mengamati kecenderungan tersebut, sehingga anak ayam yang dihasillkan mendekati apa yang kita inginkan.



 
Central Bangkok Farm Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template