Sabtu, 17 Juli 2010

Kebutuhan karbohidrat ayam bangkok

Karbohidrat merupakan bagian terbesar dari ransum yang diberikan, yakni sekitar 70%-75%, yang diperlukan untuk pertumbuhan dan sumber energi. zat makanan ini terdiri dari bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) dan serat kasar. serat kasar berguna untuk merangsang kerja alat pencernaan, tetapi penggunaanya harus dibatasi. apabila konsumsinya terlalu berlebihan, ayam dapat mengalami gangguan penyerapan sari-sari makanan sehingga tubuh menjadi kurus.

Bahan makanan yang mengandung karbohidrat masuk dan dicerna didalam tubuh ayam. hasil pencernaan berupa sari-sari makanan diserap usus halus dan diedarkan ke seluruh tubuh melalui pembuluh-pembuluh darah. Energi yang berlebih tidak dibuang begitu saja, tetapi disimpan dibawah kulit sebagai lemak. seandainya makanan yang dimakan cuma mengandung sedikit kalori, maka lemak akan dibiongkar dan digunakan sebagai cadangan energi.

Sebaliknya jika ayam tidak mengalami krisis makanan, akan berakibat buruk pada kondisi tubuh. Ayam akan kegemukan dan hal ini akan mengurangi kelincahan dalam bertarung. Oleh sebab itu peternak harus membatasi kebutuhan pakan dengan program yang ketat.

Kebtuhan ayam akan karbohidrat hendaknya disesuaikan dengan umur. Ayam bangkok anakan (0-2) bulan membutuhkan energi sebanyak 40-45% dari total ransum. sedangkan ayam remaja (2-7) bulan dan dewas (7 bulan lebih) masing-masing sebanyak 43%-47% dan 45%-51%. Dalam tubuh ayam, karbohidrat hanya terdapat dalam jumlah kecil yakni sekitar 2 % saja berupa glukosa darah, glikogen dan laktose.Karbihidrat banyak terkandung dalam bahan seperti jagung, dedak, bekatul, kacang hijau dan bungkil kelapa. Sedangkan bahan pakan yang mengandung serat kasar antara lain dedak kasar, bungkil kelapa, bungkil kacang tanah dan tepung udang.
 
Central Bangkok Farm Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template