Bila kita mengamati perilaku ayam bangkok sehari-hari, ayambangkok sering memakan cacing, serangga dan binatang kecil lainya yang ada ditanah. Hal ini bukan menunjukan bahwa dia sangat rakus, tetapi untuk mencukupi kebutuhan akan makanan yang mengandung protein. Dalam hal ini petrnak mungkin kurang memberikan makanan berkualitas sehingga ayam harus mencari sendiri tambahan protein diluar.Protein mempunyai kegunaan untuk pemanas tubuh, bahan pembentukan sel-sel reproduksi yaitu sperma bagi ayam jantan dan sel telur bagi ayam betina. Protein tersusun dari asam amino dan yang terpenting diantaranya adalah arginin, histidin, isoleusin, lisin, methionin, fenilalanin, tripofan, threonin dan valin.
Sumber protein terdapat dalam bungkil kedelai, bungkil kelapa, daging, tepung ikan dan lain-lain. Protein nabati (asal tumbuhan) mengandung asam amino yang kurang lengkap, maka perlu dikombinasikan dengan protein hewani yang lebih komplit. Untuk program pembentukan tubuh ayam bangkok, pemberian protein hendaknya disesuaikan dengan umur ayam. ayam sejak umur satu hari sampai dengan 2 bulan diberi pakan dengan kandungan protein 22%-24%. Hal ini untuk merangsang anak ayam supayadapat tumbuh dengan baik. Memasuki masa remaja, kandungan protein mulai dikurangi secra bertahap menjadi 16%-18% dan pada usia dewasa dikurangi lagi hingga 14%-16%.
