Sabtu, 07 Agustus 2010

Kandang ayam bangkok sistem koloni

Kandang sistem koloni pada prinsipnya merupakan sistem battery, yakni mempunyai lantai yang berlubang sehingga kotoran langsung jatuh ke tanah. Namun model koloni ini sudah dimodifikasi dan diperlebar ukuranya sehingga tidak hanya ditempati oleh satu ekor saja.

Istilah koloni sendiri merupakan sebuah sebuah kelompok dalam satu kaesatuan. Kapasitas kandang hendaknya disesuaikan dengan ukuran kotak. Lantai kolni dan dinding bagian muka dibuat setengah terbuka dari bahan kawat ram/ atau bilah-bilah bambu ataupun kayu. Sedangkan dinding bagian belakang dan samping tertutup rapat. Tempat pakan dan air minum diletakan disebelah muka.

Keuntungan kandang seperti ini antara lain lantai kandang tetap bersih karena kotoran jatuh ke tanah. Telur yang baru keluar akan menggelinding keluar kandang pada bantalan kayu atau reng yang berfungsi sebagai penahan. ayam yang menunjukkan gejala sakit dapat diketahui secara dini, sehingga dapat segera dipindahkan untuk sementara waktu ke kandang karantina agar tidak menularkan penyakit tersebut kepada ayam-ayam yang masih sehat. Disamping itu culling atau pengeluaran ayam yang jelek dan seleksi ayam ayang baik dapat dilakukan lebih mudah.

ayam dalam kandang koloni masih memungkinkan terjadi kanibalisme, karena kompetisi dalam berebut pakan, minum maupun ruang gerak. Penularan penyakit masih mudah terjadi dalam sistem pemeliharaan seperti ini, sebab adanya kontak langsung antara ayam yang sakit dengan yang sehat. Kecerobohan dalam menyusun ransum dapat mengakibatkan susunan pakan tidak tercampur dengan sempurnasehingga dapat menyebabkan gangguan penyakit yang disebabkan defisiensi.

Kotoran ayam yang tidak dibersihkan secara rutin menyebabkan daerah bawah lantai berisi kumpulan kotoran yang akan mengundang lalat. Sebaiknya kandang koloni hanya diperuntukkan untuk induk betina saja.
 
Central Bangkok Farm Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template